Perancangan Alat Bantu Untuk Mengidentifikasi Jenis Cacat Pada Produk Body Caliper Dengan Menggunakan Pendekatan Dmaic Di Pt Akebono Brake Astra Indonesia

Syachputra, Revliando Arya (2024) Perancangan Alat Bantu Untuk Mengidentifikasi Jenis Cacat Pada Produk Body Caliper Dengan Menggunakan Pendekatan Dmaic Di Pt Akebono Brake Astra Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1120048_Revliando Arya Syachputra_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (461kB)
	Text 1120048_Revliando Arya Syachputra_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1120048_Revliando Arya Syachputra_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1120048_Revliando Arya Syachputra_Dapus.pdf - Bibliography Download (4kB)

Abstract

PT Akebono Brake Astra Indonesia merupakan perusahaan industri otomotif yang memproduksi sistem pengereman dan komponen untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Dalam pelaksanaan proses pengecekan body caliper di proses casting, perusahaan mengalami permasalahan yaitu bagian casting memiliki jumlah cacat diluar standar perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, upaya yang dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan DMAIC dengan dilakukan pengumpulan data terkait data produksi harian, data jenis cacat, dan data jumlah cacat yang bertujuan untuk mengetahui jenis cacat apa yang menjadi prioritas perbaikan. Pengolahan data dilakukan menggunakan diagram pareto yang menunjukan jenis cacat dominan adalah jenis cacat fukare yang menjadi prioritas perbaikan. Selanjutnya menggunakan peta kendali yang menunjukan bahwa perlu perhitungan ulang untuk mendapatkan grafik yang stabil. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan diagram sebab akibat untuk mengetahui apa saja faktor- faktor yang mempengaruhi jenis cacat fukare menjadi dominan. Analisis selanjutnya menentukan prioritas perbaikan yang dilakukan untuk jenis cacat fukare menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dengan melihat nilai RPN yang terbesar. Prioritas perbaikan yang harus dilakukan pada penyebab failure tidak ada alat bantu yang memiliki nilai RPN 280. Selanjutnya dilakukan improve dengan menggunakan 5W+2H untuk merancang usulan perbaikan yang harus dilakukan. Usulan perbaikan yang dilakukan adalah merancang alat bantu untuk mengidentifikasi jenis cacat fukare menggunakan bahan PVC, lampu LED, dan bahan lainnya dengan harga total sebesar Rp.690.600. Selanjutnya dilakukan rancangan alat bantu menggunakan software solidwork yang bernama fukare detector. Keywords: Body Caliper, Six Sigma, FMEA, Failure

Actions (login required)

View Item