Rahmadayanti, Karista (2024) MINIMALISASI DEFECT PAD ROOF SILINCER NO. 1 PADA PROSES PUNCHING DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS DI PT REKADAYA MULTI ADIPRIMA. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
![]() |
Text
1119035_Karista Rahmadayanti_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (175kB) |
![]() |
Text
1119035_Karista Rahmadayanti_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
1119035_Karista Rahmadayanti_Turniti.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
![]() |
Text
1119035_Karista Rahmadayanti_Dapus.pdf - Bibliography Download (143kB) |
Abstract
PT Rekadaya Multi Adiprima merupakan salah satu industi manufaktur yang memproduksi komponen otomotif terutama untuk kendaraan roda empat. PT Rekadaya Multi Adiprima terbagi menjadi lima divisi produksi yaitu divisi metal, divisi interior, divisi non-woven, divisi plastic, dan divisi vacuum. Divisi non–woven yang menjadi objek penelitian karena dalam divisi ini terdapat proses produksi yang paling sering mengalami defect, produk yang dihasilkan pada divisi non-woven salah satunya Pad Roof Silincer No. 1. Dalam proses produksinya pada bulan Mei hingga September 2022 mengalami defect (cacat) paling banyak yaitu dengan persentase sebesar 3.49% melebihi batas toleransi defect sebesar 2% dari yang sudah ditentukan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian untuk meminimalisasi jumlah defect pada Pad Roof Silincer No. 1 dalam proses punching. Metode yang digunakan adalah Failure Mode Effect And Analysis (FMEA), Diagram Pareto, dan Fishbone Diagram dengan mengidentifikasi penyebab defect yang sering terjadi, setelah itu melakukan perhitungan RPN (Risk Priority Number), dari hasil nilai RPN menunjukkan bahwa penyebab kegagalan dengan nilai RPN terbesar terdapat pada metode yaitu belum adanya prosedur pengecekan dan perawatan dies dengan nilai RPN 504, diikuti oleh masalah pada mesin dengan nilai RPN 384, faktor lingkungan dengan nilai RPN 280, dan faktor manusia dengan nilai RPN 240, selanjutnya melakukan rencana perbaikan dengan 5W+1H. Adapun jenis defect pada Pad Roof Silincer No. 1 adalah jenis defect minus dimensi panjang, material terawang, dan material berudul. Setelah dilakukan perbaikan yang diterapkan berupa pembuatan form jadwal pergantian teflon alas, pembuatan cheeksheet pengecekan dan perawatan dies, mengingatkan untuk menjaga kesehatan dan memberi teguran pada saat briefing, membuat lampu pada meja sortir. Setelah dilakukan implementasi perbaikan, hasil yang diperoleh menunjukkan adanya penurunan persentase defect menjadi 1,23% Kata Kunci: Kualitas, Proses Punching, Defect, FMEA, Fishbone, Diagram Pareto.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Teknik Industri Otomotif Teknik Industri Otomotif |
Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 06:21 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 06:21 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1477 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |