Peningkatan Kualitas Menggunakan Metode Dmaic Dalam Upaya Mengurangi Kecacatan Produk Industrial Belt Di PT Seiwa Indonesia

Kurniyanto, Ghigih Muhammad (2023) Peningkatan Kualitas Menggunakan Metode Dmaic Dalam Upaya Mengurangi Kecacatan Produk Industrial Belt Di PT Seiwa Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1119044_Ghigih Muhammad Kurniyanto_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (11kB)
[img] Text
1119044_Ghigih Muhammad Kurniyanto_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
1119044_Ghigih Muhammad Kurniyanto_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
1119044_Ghigih Muhammad Kurniyanto_Dapus.pdf - Bibliography

Download (144kB)

Abstract

PT Seiwa Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang di dalamnya memproduksi transmission belt khusus untuk industri dan automotive. Untuk belt industri, ada section Wrapped Belt yang di dalam nya ada 2 line yaitu VS dan VL. PT Seiwa Indonesia harus menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan, salah satunya adalah dengan cara menurunkan Reject. Pada kasus ini, penulis fokus untuk mengambil data di industrial belt, karena Industrial belt merupakan belt dengan jumlah produksi terbanyak di PT Seiwa Indonesia. Proses produksi industrial belt salah satunya adalah proses curing. Curing merupakan proses terakhir sebelum masuk ke tahap terakhir produksi yaitu inspection. Proses curing sendiri dilakukan menggunakan mesin dengan POT heater. Mesin POT heater di PT Seiwa Indonesia dirawat dengan sistem corrective maintenance, hal tersebut menjadikan mesin POT Heater sering mengalami kerusakan. Proses curing menjadi tidak maksimal dikarenakan kerusakan mesin yang dialami seperti bocornya pipa steam POT Heater. Peneliti merancang sebuah perbaikan yaitu membuat jadwal preventive maintenance. Nilai MTBF (Mean Time Between Failure) dan MTTR (Mean Time To Repair) yang didapat menunjukkan bahwa rata-rata waktu terjadinya kerusakan mesin yaitu 100,8 jam dengan lama waktu perbaikan rata-rata 34,2 menit. Jadwal preventive maintenance yang dilakukan adalah setiap 4 hari kerja dengan waktu perbaikan 34 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang menjadi objek penelitian tersebut memiliki cacat fukure tens rope sebelum perbaikan sebanyak 393 pcs dari total reject 2.417 pcs dengan persentase 15,81% pada bulan April-Juni 2022. Nilai reject setelah perbaikan sebanyak 290 pcs dari total reject 2.244 pcs dengan persentase 12,92% pada bulan Oktober-Desember 2022. Nilai DPMO yang didapat sebelum perbaikan adalah 788 dengan level sigma 4,66, setelah dilakukannya perbaikan nilai DPMO menjadi 732 dengan nilai sigma 4,68. Kata Kunci: Industrial belt, Preventive Maintenance, Pengendalian kualitas, Six sigma, DMAIC

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 22 Sep 2025 09:52
Last Modified: 22 Sep 2025 09:52
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1449

Actions (login required)

View Item View Item