Pengurangan Waktu Setup Mesin di Fabrikasi Jig Board dengan Menggunakan Metode Single Minute Exchange Of Dies (SMED) di PT Eds Manufacturing Indonesia

Budiman, Arief Rudiansyah (2021) Pengurangan Waktu Setup Mesin di Fabrikasi Jig Board dengan Menggunakan Metode Single Minute Exchange Of Dies (SMED) di PT Eds Manufacturing Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1117040_Arief Rudiansyah Budiman_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (14kB)
	Text 1117040_Arief Rudiansyah Budiman_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 1117040_Arief Rudiansyah Budiman_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) merupakan salah satu anak perusahaan swasta yang dimiliki oleh YAZAKI Group di Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri komponen otomotif, perusahaan tersebut memproduksi wiring harness khusus untuk kendaraan roda 4 (empat) yang merupakan produk asli (Original Equipment Manufacturer / OEM) dalam pasar bebas (USA, EROPA dan JEPANG). Dalam produksi pembuatan wiring harness dibutuhkan alat bantu yang dinamakan sebagai JIG Board, JIG Board digunakan untuk menyusun rangkaian wire dan disatukan satu dengan yang lain hingga menjadi satu rangkaian utuh wiring harness. Untuk membuat JIG Board tersebut PT EDS Manufacturing Indonesia mempunyai divisi khusus yang untuk membuat JIG Board tersebut yaitu divisi fabrikasi JIG Board yang mana masuk kedalam bagian engineering di perusahaan tersebut. Didalam fabrikasi JIG Board terdapat dua mesin untuk membuat suatu JIG Board yaitu mesin drilling dan mesin JIG Stand. Kendala yang cukup dirasakan di fabrikasi JIG Board yaitu tingginya waktu setup pada kedua mesin tersebut, waktu setup yang lama disebabkan karena kegiatan internal setup, yaitu proses yang dilakukan saat mesin sedang berhenti beroperasi dan terdapat aktivitas pemoborsan dalam setup. Berdasarkan kondisi tersebut, perlu adanya usulan rancangan perbaikan menggunakan metode Single Minute Excange of Dies (SMED). Data yang dikumpulkan untuk menunjang metode ini adalah waktu siklus dan elemen kerja dalam aktivitas setup. Usulan perbaikan dimulai dengan menghitung waktu siklus, menghitung waktu normal, menghitung waktu standar, melakukan klasifikasi elemen kerja, mengkonversi elemen kerja internal setup menjadi eksternal setup, dan melakukan perhitungan waktu sebelum dan sesudah menerapkan SMED. Berdasarkan hasil dari usulan perbaikan rancangan menggunakan metode SMED, diketahui terdapat 8 urutan kerja pada mesin drilling sebelu perbaikan menjadi 6 urutan kerja setelah perbaikan dan terdapat 7 urutan kerja pada mesin JIG Stand sebelum perbaikan dan terdapat 4 setelah perbaikan. Total waktu setup sebelum usulan perbaikan pada mesin drilling sebesar 24,19 menit menjadi 3,11 menit yang mana itu memangkas waktu sebesar 21,04 menit dan pada mesin JIG Stand sebelum usulan perbaikan sebesar 13,12 menit menjadi 1,48 menit yang mana itu memangkas waktu sebesar 11,63 menit. Untuk menunjang pengurangan waktu pada setup mesin di fabrikasi JIG Board maka dilakukan penggunaan diagram sebab-akibat (fishbone diagram) untuk mengetahui permasalahan lamanya waktu setup dan dapat memberikan masukan seperti pengusulan training untuk operator drilling dan pembuatan tempat penyimpanan part untuk operator JIG Stand. Kata kunci: Single Minute Exchange of Dies (SMED), Internal Setup, Eksternal Setup, Diagram Sebab-Akibat (Fishbone Diagram)

Actions (login required)

View Item