Pengaruh Penambahan Filler Seng Oksida (ZnO) pada Bioplastik Berbasis Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) dan Plasticizer Sorbitol

Yusraini, Devi (2025) Pengaruh Penambahan Filler Seng Oksida (ZnO) pada Bioplastik Berbasis Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) dan Plasticizer Sorbitol. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1521026_Devi Yusraini_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (231kB)
	Text 1521026_Devi Yusraini_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 1521026_Devi Yusraini_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text 1521026_Devi Yusraini_Dapus.pdf - Bibliography Download (215kB)

Abstract

Penggunaan plastik konvensional menyebabkan timbulnya sampah plastik yang dapat merusak lingkungan. Penelitian terus dilakukan untuk mengatasi permasalahan sampah konvensional. Salah satunya adalah pengembangan bioplastik atau plastik biodegradable yang diharapkan memiliki sifat yang sama seperti plastik konvensional pada umumnya, yaitu elastis, ringan, tidak berwarna, dan tidak mudah tembus air. Bioplastik terbuat dari bahan alam sehingga dinilai bioplastik mudah terdegradasi secara alami. Bioplastik dalam penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan pati talas bogor yang memiliki kandungan pati yang cukup tinggi yaitu sebanyak 68,24 - 72,61% pati dalam basis kering. Plastik konvensional umumnya memiliki sifat elastisitas yang tinggi, untuk meningkatkan sifat elastisitas bioplastik pada penelitian ini maka ditambahkan sorbitol sebagai bahan aditif plasticizer. Sifat bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pati dan plasticizer cenderung mudah larut dalam air. Sehingga pada pembuatan bioplastik ini ditambahkan bahan yang bersifat tidak suka air (hidrofobik) yang salah satunya adalah seng oksida (ZnO). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ZnO dalam pembuatan bioplastik berbasis pati talas dan plasticizer sorbitol terhadap stabilitas termal, daya serap air, dan kemampuan degradasi pada bioplasik. Variasi komposisi pati talas:ZnO yang digunakan pada penelitian ini adalah 100:0%wt, 97:3%wt, 94:6%wt, dan 91:9%wt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ZnO dapat meningkatkan stabilitas termal hingga variasi 94:6%wt, dan cenderung menurun pada variasi 91:9%wt. Hasil pengujian biodegradasi tertinggi dengan metode soil burial test diperoleh pada bioplastik variasi 97:3%wt sebesar 39% selama 7 hari. Hasil pengujian daya serap air terendah diperoleh pada bioplastik variasi 91:9%wt sebesar 38,44%. Kata Kunci: Bioplastik, pati talas, ZnO, sorbitol, stabilitas termal, daya serap air, degradasi

Actions (login required)

View Item