Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Deviation Change Terintegrasi Email di PT Astra Komponen Indonesia

Ramadhan, Novrylianto Zundi (2025) Implementasi Sistem Informasi Pengelolaan Deviation Change Terintegrasi Email di PT Astra Komponen Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1321054_Novrylianto Zundi Ramadhan_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (32kB)
	Text 1321054_Novrylianto Zundi Ramadhan_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text 1321054_Novrylianto Zundi Ramadhan_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (43MB)
	Text 1321054_Novrylianto Zundi Ramadhan_Dapus.pdf - Bibliography Download (195kB)

Abstract

PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) merupakan anak perusahaan dari PT Astra Otoparts Tbk yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif dan produk non-otomotif. Dalam bidang otomotif, ASKI memproduksi berbagai komponen seperti seat 2W, assy mirror 2W, dan assy mirror 4W untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Selain itu, ASKI juga memproduksi berbagai produk untuk kebutuhan alat kesehatan, di antaranya timbangan digital, alat pengukur tensi darah, dan produk sejenis lainnya. Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT ASKI memiliki banyak departemen yang memiliki fungsi dan peran berbeda. Salah satu departemen yang memiliki peran penting dalam mendukung proses produksi adalah Departemen Process Engineering (Eng), yang bertanggung jawab dalam pengembangan proses manufaktur dan dokumentasi pendukung, termasuk pembuatan dokumen Deviation Change. Dokumen ini berfungsi sebagai instruksi perubahan sementara yang harus dilakukan secara terkontrol dan terdokumentasi saat terjadi abnormalitas pada proses produksi. Namun dalam praktiknya, pengelolaan dokumen Deviation Change masih menghadapi berbagai kendala. Proses persetujuan dilakukan secara manual dan bergantung pada pihak ketiga sebelum dikirimkan kembali ke pengguna berikutnya. Hal ini menyebabkan keterlambatan alur persetujuan dan membuka peluang terjadinya perubahan dokumen tanpa persetujuan yang sah. Penyimpanan dokumen juga masih mengandalkan media fisik dan pengiriman digital melalui platform informal seperti WhatsApp, yang menyulitkan pencarian saat diperlukan. Penelitian ini bertujuan merancang sistem informasi yang mengintegrasikan proses pembuatan dokumen dengan persetujuan melalui email serta menyimpan dokumen Deviation Change tanpa batasan dengan digitalisasi. Pengembangan dilakukan dengan metode Rapid Application Development (RAD) dengan pendekatan prototyping yang melibatkan pengguna secara aktif dalam proses iteratif selama pengembangan sistem berlangsung. Kata kunci: Deviation Change, Sistem Informasi, Rapid Application Development.

Actions (login required)

View Item