Aditif Antioksidan untuk Perbaikan Kualitas Reprocessed Polypropylene: Kuat Tarik dan Melt Flow Rate

Rengganis, Tania (2025) Aditif Antioksidan untuk Perbaikan Kualitas Reprocessed Polypropylene: Kuat Tarik dan Melt Flow Rate. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1521038_Tania Rengganis_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (215kB)
[img] Text
1521038_Tania Rengganis_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img] Text
1521038_Tania Rengganis_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[img] Text
1521038_Tania Rengganis_Dapus.pdf - Bibliography

Download (159kB)

Abstract

Penggunaan polipropilena dalam dunia industri maupun dalam kehidupan sehari-hari semakin berkembang. Polipropilena (PP) digunakan dalam berbagai macam aplikasi termasuk pengemasan, peralatan, serat, komponen otomotif, dan bidang industri. Pollipropilena memiliki sifat fisik yang baik namun mudah terdegradasi ketika dilakukan pemrosesan ulang. Selama degradasi, terjadi pemutusan dan penataan ulang ikatan kimia yang dapat mempengaruhi karakteristik PP. Mengatasi degradasi tersebut, dilakukan penambahan antioksidan pada PP yang telah mengalami pemrosesan ulang (reprocessed PP). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan rasio massa antioksidan terhadap kuat tarik dan melt flow rate pada reprocessed PP. Bahan baku yang digunakan sebagai matriks adalah polipropilena yang telah melalui 3 kali tahap pemrosesan. Antioksidan yang digunakan yaitu Irganox 1010 sebagai antioksidan primer dan Irgafos 168 sebagai antioksidan sekunder. Antioksidan yang digunakan sebesar 0,5% berat dengan rasio massa antioksidan primer terhadap antioksidan sekunder sebesar 1:1, 1:2, dan 2:1. Semua bahan dicampur menggunakan mesin compounder. Kompon yang terbentuk akan mengeras ketika melewati water bath dan dibentuk menjadi pelet menggunakan mesin strand pelletizer. Kompon kemudian dikeringkan menggunakan oven. Setelah itu, dicetak menjadi lembaran plastik menggunakan manual forming machine. Lembaran plastik dicetak menjadi spesimen berbentuk dumbbell menggunakan mesin pneumatic specimen punch dan dilakukan conditioning selama 48 jam sebelum dilakukan uji tarik. Pengujian kuat tarik menggunakan Universal Testing Machine (UTM) berdasarkan ASTM D638. Pengujian melt flow rate menggukan alat Melt Flow Indexer (MFI) berdasarkan ASTM D1238. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan kualitas dari reprocessed PP setelah penambahan antioksidan. Rasio massa antioksidan primer terhadap antioksidan sekunder sebesar 2:1 dapat memberikan perbaikan optimal pada reprocessed PP. Nilai kuat tarik reprocessed PP tanpa penambahan antioksidan sebesar 16,901 MPa meningkat dengan penambahan antioksidan menjadi 19,078 MPa. Nilai melt flow rate reprocessed PP tanpa penambahan antioksidan dari 37,400 g/10 menit menurun dengan penambahan antioksidan menjadi 32,533 g/ 10 menit. Kata kunci: polipropilena, reprocessed, degradasi, antioksidan, kuat tarik, melt flow rate

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Teknik Kimia Polimer
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 06 Aug 2025 00:22
Last Modified: 06 Aug 2025 00:22
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1398

Actions (login required)

View Item View Item