Peningkatan Nilai Efektivitas Mesin Stamping Simpac 500 Ton Pada Plant 2 Melalui Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Di PT Metindo Era Sakti

Sianturi, Rudolf Junicho Ryantori (2024) Peningkatan Nilai Efektivitas Mesin Stamping Simpac 500 Ton Pada Plant 2 Melalui Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Di PT Metindo Era Sakti. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1119027_Rudolf Junicho Ryantori Sianturi_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (180kB)
	Text 1119027_Rudolf Junicho Ryantori Sianturi_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1119027_Rudolf Junicho Ryantori Sianturi_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB)
	Text 1119027_Rudolf Junicho Ryantori Sianturi_Dapus.pdf - Bibliography Download (154kB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di PT Metindo Era Sakti, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen kendaraan bermotor, dengan fokus pada proses stamping pada Mesin Stamping SIMPAC 500 ton. Permasalahan utama yang diidentifikasi adalah tingginya waktu henti mesin (downtime) akibat aktivitas pemindahan hasil produksi, yang berdampak pada penurunan efektivitas proses produksi secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas mesin dengan menggunakan pendekatan Total Productive Maintenance (TPM) melalui indikator Overall Equipment Effectiveness (OEE), serta untuk mengidentifikasi akar permasalahan menggunakan metode Five Why’s Analysis. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari ketiga indikator OEE, hanya quality rate yang memenuhi standar, yaitu sebesar 99,42% dari 90%, sedangkan availability rate dan performance efficiency masing-masing sebesar 78,38% dan 68,52% masih di bawah standar ideal dari 90% dan 95%. Faktor dominan yang menyebabkan rendahnya nilai OEE adalah Set Up and Adjustment Losses dengan persentase sebesar 17,52%. Sebagai tindak lanjut, dirancang dan diterapkan sebuah alat bantu berupa meja penopang dengan dimensi tertentu untuk menunjang kelancaran proses produksi. Evaluasi terhadap implementasi alat bantu menunjukkan penurunan signifikan pada waktu setup, dari 4.512 menit menjadi 1.366 menit selama periode tiga bulan, serta peningkatan nilai OEE dari 53,40% menjadi 63,49%. Dengan demikian, perbaikan yang diterapkan terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi operasional mesin. Kata Kunci: Efisiensi mesin, Five Why’s, Set Up and Adjustment Losses, OEE , Six Big Losses, TPM.

Actions (login required)

View Item