OPTIMASI WAKTU IRADIASI MICROWAVE SINTESIS SILVER NANOPARTICLES (AgNPs) MENGGUNAKAN KULIT ARI JENGKOL (Pithecellobium jiringa) SEBAGAI BIOREDUKTOR

Permatasari, Berlian Intan (2025) OPTIMASI WAKTU IRADIASI MICROWAVE SINTESIS SILVER NANOPARTICLES (AgNPs) MENGGUNAKAN KULIT ARI JENGKOL (Pithecellobium jiringa) SEBAGAI BIOREDUKTOR. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1520017_Berlian Intan Perrmatasari_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (3MB)
	Text 1520017_Berlian Intan Permatasari_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 1520017_Berlian Intan Permatasari_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 1520017_Berlian Intan Permatasari_Dapus.pdf - Bibliography Download (198kB)

Abstract

Silver nanoparticles (AgNPs) banyak diaplikasikan sebagai antibakteri, antivirus, dan antijamur. Berdasarkan sifat higienitasnya, AgNPs memiliki peluang yang tinggi untuk diaplikasikan sebagai pelapis pada komponen otomotif. Ekstrak kulit ari Pithecellobium jiringa (P. jiringa) memiliki senyawa fitokimia seperti saponin, fenolik, flavonoid, terpenoid, dan tanin yang dapat berperan sebagai bioreduktor untuk menghasilkan AgNPs. Penelitian ini menggunakan iradiasi microwave konvensional karena telah terbukti dapat mempercepat reaksi sintesis dan menghasilkan distribusi ukuran yang seragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum iradiasi microwave terhadap nilai absorbasi gelombang dan distribusi ukuran rata-rata AgNPs. Perbandingan volume ekstrak kulit ari P. jiringa dan 1mM AgNO3 adalah 3:7 dan dilakukan sintesis dengan bantuan iradiasi microwave dengan daya 180 Watt dengan variasi waktu 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, dan 20 menit. Karakterisasi AgNPs yang dilakukan dengan spektrofotomer UV-visible (UV-Vis) dan Particle Size Analysis (PSA). Hasil karakterisasi UV-Vis didapatkan absorbasi optimum pada iradiasi microwave selama 14 menit dengan puncak panjang gelombang 440 dan nilai absorbasi 10,374. Hasil karakterisasi PSA didapatkan partikel perak dengan distribusi ukuran rata-rata diatas 100 nm, namun distribusi ukuran rata-rata terkecil didapat pada waktu iradiasi microwave 8 menit dengan ukuran 131,5 nm. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa nilai absorbasi gelombang UV-Vis tidak hanya dipengaruhi oleh ukuran partikel, tetapi juga indeks bias dan sifat dielektrik dielektrik. Kata kunci: Silver nanoparticle, kulit ari Pithecellobium jiringa, green synthesis, iradiasi microwave

Actions (login required)

View Item