Ilyas, Tengku Rizwal (2015) Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) Pada Proses Painting Bagian Depan Kabin Truk Nissan Diesel di PT Gaya Motor. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
![]() |
Text
Tengku Rizwal ilyas_2015_ TIO.pdf Download (63MB) |
Abstract
PT Gaya Motor merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur khususnya perakitan kendaraan bermotor roda empat. Perusahaan ini selalu mengutamakan kualitas dari produk yang dihasilkan. Dalam peningkatan kualitas produk, perusahaan selalu memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan dengan cara mengurangi jumlah cacat yang terjadi selama proses produksi. Akan tetapi pada proses assembling truk Nissan Diesel masih terdapat beberapa produk cacat yang dihasilkan, terutama pada proses painting kabin truk yang menghasilkan lebih banyak cacat dibandingkan dengan proses yang lain. Oleh karena itu penulis menggunakan metode FMEA (failure mode and effect analysis) untuk menganalisa permasalahan yang sering terjadi pada proses painting. Berdasarkan data analisis jenis cacat yang terjadi pada periode produksi bulan September 2013, maka diketahui jenis cacat yang terjadi adalah meleleh dengan proporsi sebesar 33,0%, kotor sebesar 27,5%, kulit jeruk sebesar 22,9%, dan tipis sebesar 16,5%. Pemecahan masalah yang dilakukan hanya difokuskan pada jenis cacat meleleh. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai Cp sebesar 0,93 dan Cpk sebesar 0,579. Hal ini menunjukkan process capability rendah, sehingga perlu ditingkatkan kinerjanya melalui peningkatan proses tersebut. Penyebab cacat pada proses painting ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor manusia, metode, dan lingkungan. Metode FMEA digunakan dalam analisis perbaikan untuk mengetahui resiko terjadinya modus kegagalan. Berdasarkan hasil analisis, maka diketahui potensial failure mode pada proses painting adalah permukaan cat meleleh dan potensial failure effect pada proses painting adalah permukaan cat rusak. langkah selanjutnya adalah menentukan nilai severity, occurance, dan detection untuk dapat menghitung nilai RPN dari setiap potensial failure mode. Berdasarkan perhitungan nilai RPN, maka diketahui potensi kegagalan RPN sebesar 384. Selanjutnya dibuat rencana perbaikan untuk permasalahan diatas dengan menggunakan metode 5W+1H pada proses painting kabin truk. Metode tersebut menghasilkan usulan berupa pengawasan rutin terhadap kondisi kerja operator dan penambahan time management terhadap SOP. Kata Kunci: Kualitas, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), RPN.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), RPN. |
Subjects: | Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri |
Depositing User: | Nur Halimah |
Date Deposited: | 15 May 2025 06:45 |
Last Modified: | 15 May 2025 06:45 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1298 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |