Penentuan Kapasitas Produksi Dengan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Pada Pembuatan Front Under YR9 di PT Suzuki Indomobil Motor

Pati, Ricky (2015) Penentuan Kapasitas Produksi Dengan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Pada Pembuatan Front Under YR9 di PT Suzuki Indomobil Motor. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
Ricky Pati_2015_TIO.pdf

Download (187MB)

Abstract

PT Suzuki Indomobil Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif yaitu, produksi sepeda mobil dan motor dengan brand Suzuki. PT Suzuki Indomobil Motor mempunyai bagian produksi, yaitu bagian Pressing. Welding, Welding-PMC, Painting, Assembling, Assembling-PMC, Seat, Inspection: Final, Inspection: Part, MFG Engginering 4W, Power & Maintenace. Pada bagian produksi Welding mobil karimun terbagi 6 line produksi yaitu, Front Under, Main & Rear Floor, PNL Roof, Side Body R/L, U/B & M/B, PNL Door, Mekanik (Metal Finish). Pada bagian Front Under Line mempunyai masalah yaitu stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas. Stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas merupakan kendala yang menyebabkan rencana produksi terhambat. Hal ini menyebabkan efisiensi perusahaan dapat menurun karena kapasitas tersedia tidak bisa memenuhi kapasitas aktual yang ada. Dalam permasalahan ini membutuhkan metode untuk mengidentifikasi stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas. Salah satu metode yang digunakan adalah Rough Cut Capacity Planning atau perencanaan kapasitas. Dalam metode Rough Cut Capacity Planning dapat mengidentifikasi stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas dan melakukan perbaikan kapasitas yang berpusat pada stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas. Metode yang digunakan dalam Rough Cut Capacity Planning adalah Bill of Labor Approach dan Capacity Planning Using Overall Factors. Metode ini dipilih karena dapat mengidentifikasi masalah pada stasiun kerja dan sesuai dengan lead time perusahaan yang tidak terlalu besar. Dari kedua metode tersebut didapatkan bahwa ada dua stasiun kendala yang mengalami kekurangan kapasitas yaitu pada stasiun kerja PNL Dash 2 dan F/U 4 dengan kekurangan kpasitas masing-masing sebesar -30.26 jam/bulan dan -21.57 jam/bulan untuk metode Bill of Labor Approach dan untuk metode Capacity Planning Using Overall Factors adalah sebesar -15.2 jam/bulan dan - 8.68 jam/bulan. Kekurangan kapasitas tersebut terjadi karena kapasitas yang tersedia pada kedua stasiun tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas aktual yang ada. Hal ini juga disebabkan karena penempatan tenaga kerja yang belum optimal pada lini Front Under YR9. Kedua stasiun tersebut juga memiliki efektivitas kapasitas lebih dari >1 sehingga kedua stasiun kerja tersebut mengalami overload atau kelebihan kapasitas. Dalam kasus ini perbaikan yang dilakukan adalah dengan melakukan rotasi tenaga kerja agar kapasitas dapat terpenuhi. Kata Kunci: Rough Cut Capacity Planning, Bill of Labor Approach dan Capacity Planning Using Overall Factors, Perencanaan Kapasitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Rough Cut Capacity Planning, Bill of Labor Approach dan Capacity Planning Using Overall Factors, Perencanaan Kapasitas.
Subjects: Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri
Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri
Depositing User: Nur Halimah
Date Deposited: 15 May 2025 04:15
Last Modified: 15 May 2025 04:15
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1292

Actions (login required)

View Item View Item