Usulan Perbaikan Kualitas Produksi Komponen Pintu Depan Mobil APV Van dengan Metode DMAIC Pada Proses Pressing di PT Suzuki Indomobil Motor

Oktaviani, Oktaviani (2015) Usulan Perbaikan Kualitas Produksi Komponen Pintu Depan Mobil APV Van dengan Metode DMAIC Pada Proses Pressing di PT Suzuki Indomobil Motor. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text Oktaviani_2015_TIO.pdf Download (116MB)

Abstract

PT Suzuki Indomobil Motor merupakan salah satu perusahaan otomotif yang memproduksikendaraan roda empat (R4) dan kendaraan roda dua (R2) yang sudah sangat dikenal secara Internasional karena berorentasi pasar lokal maupun export. Perusahaan ini beroperasi dalam dua kegiatan,yaitu membuat komponen dan juga merakitnya hingga menjadi sebuah unit mobil, Dalam proses produksinya yang masih menghasilkan jumlah cacat, sehingga unit mobil yang dihasilkan harus masuk kedalam ruang repair untuk diperbaiki. Namun tidak dapat dihindari, dengan adanya jumlah cacat yang dihasilkan mengakibatkan besarnya biaya perbaikan yang harus dikeluarkan. Saat plat diproduksi pada proses pressing lini drawing (pembentukan) masih terdapat produk cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, sepertihalnya pada body mobil khususnya pintu depan yang terdapat cacat penyok. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis dan penentuan metode yang tepat untuk meminimalkan jumlah cacat yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam memecahkan masalah ini yaitu dengan metode DMAIC dimana dalam metode ini terdapat lima tahapan yaitu define (mengidentifikasi). measure (mengukur), analyze (menganalisis), improve (memperbaiki), dan control (mengendalikan). Tahap define dapat mengidentifikasi permasalahan dan dapat diketahui aliran proses dengan menggunakan diagram SIPOC. Tahap measure dapat diketahui tiga jenis cacatyang menjadi kritis bagi kualitas/Critical To Quality (CTQ) suatu hal yang kritis mempengaruhi kualitas yaitu penyok, benjol, dan gelombang, maka dengan analisis menggunakan diagram pareto dapat diketahui penyok pada komponen pintu depan merupakan kecacatan yang paling dominan. Sehingga didapatkan nilai DPMO 65.894 unit dengan level sigma 3,007 sigma. Tahap analyze dilakukan analisis penyebab kecacatan pada cacat penyok yang terjadi pada proses drawing (pembentukan) dan disebabkan oleh kurangnya perawatan pada mesin press, dies(cetakan) kotor karena jarang di bersihkan, bahan baku yang dikirim dari supplier tidak sesuai dengan standar sudah terdapat cacat, kerja operator yang tidak teliti, dan panas nya suhu dalam pabrik. Sehingga pada tahap improve jenis kecacatan inilah yang dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode 5w-1H untuk menentukan tindakan-tindakan mengatasi permasalahan banyaknya cacat pada proses produksi komponen pintu depan mobil APV VAN. Dengan diketahui tindakan perbaikan yang perlu dilakukan, maka pada tahap control dilakukan perbaikan pada hasil-hasil peningkatan kualitas yang telah dilakukan didokumentasikan dan disebarluaskan, sehingga terjadi kenaikan level sigma sebesar 0,209, dari yang sebelumnya 3,007 sigma menjadi 3,216 sigma dengan nilai DPMO 43.022 unit. Kata Kunci: DMAIC, CTQ, Diagram SIPOC, 5W-1H, DPMO, level sigma

Actions (login required)

View Item