Hidayati, Nuzulul (2015) Usulan Perbaikan Pada Proses Produksi Stringing Upright Piano Lini 1 Melalui Minimasi Waste Menggunakan Metode Value Stream Mapping di PT Yamaha Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
![]() |
Text
Nuzulul Hidayati_ 2015_TIO.pdf Download (50MB) |
Abstract
Pertumbuhan industri manufaktur yang pesat diikuti oleh kebutuhan pelanggan yang semakin meningkat, menuntut perusahaan manufaktur untuk bersaing dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. PT Yamaha Indonesia sebagai sebuah perusahaan manufaktur, juga dituntut untuk memiliki kemampuan produksi yang tinggi agar dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis khususnya pada industri alat musik piano. Salah satu proses yang harus dilalui dalam produksi piano adalah proses stringing yang terdapat dibagian stringing dalam penelitian ini dilakukan pada produk upright piano (UP). Bagian stringing UP lini memproses dua tipe upright piano yaitu tipe B1 dan B2. Namun, dalam proses produksinya terdapat permasalahan, yaitu tidak tercapainya target produksi harian stringing UP sebesar 203 unit/hari. Besarnya target harian itu tidak didukung dengan kapasitas produksi yang hanya sebesar 179 unit/hari. Hal ini terjadi karena masih terjadi pemborosan dalam proses produksinya, ditandai oleh aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. Untuk melihat kondisi aktual dari proses produksi stringing UP dapat dilihat dengan menggunakan current state value streaт mapping (CSVSM). Dengan CSVSM dapat dilihat total cycle time dan lead time. Cycle time dan lead time dapat digunakan sebagai acuan untuk melihat apakah proses produksi sudah lean atau belum dengan menghitung Process Cycle Efficiency (PCE). Hasil perhitungan didapatkan PCE kondisi saat ini hanya 19,19% untuk B1 dan 19,67% untuk B2. Sedangkan perhitungan kapasitas diperoleh hasil 0,30 unit/menit. Melalui identifikasi pemborosan diperoleh bahwa masih terjadi transportasi yang tidak perlu, gerakan yang berlebih, proses berlebih, dan adanya inventory berlebih. Akar permasalahan yang terjadi di proses produksi berdasarkan analisis penyebab terjadinya pemborosan adalah letak peralatan yang jauh dari operator, kondisi peralatan yang kurang optimal, dan waktu standar yang melebihi takt time produksi. Berdasarkan akar permasalahan pemborosan tersebut, diajukan beberapa usulan untuk mengatasi permasalah yang ada, yaitu dengan mendekatkan peralatan kepada operator, modifikasi peralatan, dan pemindahan beberapa elemen kerja. Hasil dari usulan ini kemudian digambarkan dengan future state value stream mapping (FSVSM). Dengan usulan tersebut, diperoleh besar Process Cycle Efficeincy (PCE) meningkat menjadi 33,49% untuk B1 dan 34,15% untuk B2 serta kapasitas 0,34 unit/menit. Kata kunci: UP-B1, UP-B2, Value Stream Mapping, Process Cycle Efficiency, Pemborosan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | UP-B1, UP-B2, Value Stream Mapping, Process Cycle Efficiency, Pemborosan. |
Subjects: | Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri |
Depositing User: | Nur Halimah |
Date Deposited: | 14 May 2025 07:00 |
Last Modified: | 14 May 2025 07:00 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1288 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |