Usulan Penerapan Value Stream Mapping Untuk Mengurangi Pemborosan Waktu Tunggu Manufaktur Pada Proses Pembuatan Bata Ringan HI Brick di PT Surya Rezeki Timber Utam

Ilahiyah, Minhatul (2015) Usulan Penerapan Value Stream Mapping Untuk Mengurangi Pemborosan Waktu Tunggu Manufaktur Pada Proses Pembuatan Bata Ringan HI Brick di PT Surya Rezeki Timber Utam. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
Minhatul Ilahiyah_1210007_TIO_2015.pdf

Download (37MB)

Abstract

PT Surya Rezeki Timber Utama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan produk bata ringan hi brick. Permasalahan yang terjadi pada proses pembuatan bata ringan hi brick adalah tidak tercapainya target memproduksi yang ditetapkan pihak manajemen per hari sebesar 50 mold/ hari dan hanya mampu diproduksi per hari 42 mold/hari. Salah satu hal yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi harian adalah waktu persiapan untuk operasi (before process time) pada stasiun kerja cutting. Permasalahan terjadi pada pemotongan samping yaitu, diperlukan changeover time 360 untuk mengganti kawat potong. Pada pemotongan samping operator melakukan kesalahan akibat lupa dalam melakukan setting mesin, karena tidak adanya checklist untuk setting awal mesin. Selain itu, terdapat pemborosan waktu pengerjaaan (processing time), karena perbedaan waktu standar antar stasiun kerja batching dengan stasiun kerja precurring yang cukup jauh sebesar 11.542 detik untuk HB-075 dan sebesar 11.592,36 detik untuk HB-100 menyebabkan terjadinya bottleneck dan terjadi adanya penumpukan Work In Process (WIP). Hal tersebut merupakan bentuk pemborosan yang harus dikurangi agar aliran nilai dapat berjalan dengan baik. Pemborosan yang terjadi pada proses pembuatan bata ringan hi brick dapat dikurangi menggunakan pendekatan Value Stream Mapping (VSM). VSM digunakan untuk membantu memetakan proses produksi secara menyeluruh berupa aliran informasi dan material. Pemetaan tersebut akan memberikan gambaran jelas tentang suatu proses dimana bagian yang bernilai tambah (value added) dan yang tidak bernilai tambah (non value added) menjadi jelas. Hasil pengolahan data menunjukkan pemborosan yang terjadi pada proses pembuatan bata ringan hi brick adalah waktu penyelesaian untuk HB-075 sebesar 17.491,16 detik/mold dan untuk HB-100 sebesar 17.569,92 detik/mold. Usulan dalam penelitian ini pembuatan checklist untuk setting awal mesin dan penambahan mold kosong, waktu penyelesaian setelah usulan perbaikan untuk HB-075 menjadi 16.987,16 detik/mold dan untuk HB-100 waktu penyelesaian mengalami pengurangan untuk menjadi 17.065,92 detik/mold. Kata Kunci: Value Stream Mapping, Waktu Penyelesaian, Pemborosan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Value Stream Mapping, Waktu Penyelesaian, Pemborosan
Subjects: Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri
Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri
Depositing User: Nur Halimah
Date Deposited: 14 May 2025 03:30
Last Modified: 14 May 2025 03:30
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1284

Actions (login required)

View Item View Item