Permadi, Idris Nur (2015) Usulan Perbaikan Kualitas Proses Sanding Panel GP Pada Kabinet Top Board Rear Menggunakan Metode DMAIC Untuk Meminimalkan Jumlah Cacat di PT Yamaha Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
![]() |
Text
Idris Nur Permadi_2015_TIO.pdf Download (33MB) |
Abstract
PT Yamaha Indonesia sebagai salah satu industri pembuat piano dan menghasilkan berbagai macam jenis piano. Dalam pembuatan piano, proses produksi dilakukan dibeberapa lini produksi, diantaranya adalah lini produksi sanding panel GP. Dari pengamatan pendahuluan yang dilakukan pada lini produksi sanding panel GP terdapat 247 jumlah cacat dari total produksi 841 kabinet top board rear di bulan Desember. Diantara beberapa faktor yang diidentifikasi sebagai penyebab terjadinya produk cacat pada proses sanding panel GP pada kabinet top board rear adalah mesin, manusia, material dan, lingkungan. Untuk mendapatkan produk kabinet top board rear dengan kualitas baik, maka perlu dilakukan perbaikan terhadap kualitas produk dengan mengimplementasikan beberapa usulan yang dapat meningkatkan kualitas produk kabinet top board rear pada proses sanding panel GP. Aplikasi metode DefineMeasure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) digunakan dalam analisis data yang dikumpulkan yang digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Dari hasil analisis data menggunakan metode DMAIC, usulan tindakan perbaikan yang perlu dilakukan adalah melakukan pengecekan, perawatan dan perbaikan dynamo secara berkala agar putaran dynamo stabil dan berpengaruh terhadap output yang dihasilkan, melakukan inspeksi terhadap komposisi material cat dan mengukur takaran yang sesuai dengan standar yang diberlakukan agar menghasilkan komposisi terbaik, melakukan pelatihan operator secara berkala untuk meningkatkan skill dan pengetahuan operator dalam mengoperasikan mesin, serta melakukan pengaturan sirkulasi udara di ruangan sanding panel GP, agar debu yang dihasilkan dari proses tersebut di dalam ruangan produksi dapat berkurang. Dari hasil pengukuran dan analisis data diperoleh bahwa nilai kapabilitas proses sebelum perbaikan adalah 0,35 dan setelah dilakukan perbaikan meningkat menjadi 0,47, artinya kapabilitas proses sanding panel GP meningkat. Jumlah DPMO (Defect Per Million Opportunities) sebelum perbaikan adalah 48949 unit dan setelah perbaikan menurun menjadi 26572 unit, artinya terjadi penurunan jumlah unit cacat. Sedangkan level sigma sebelum perbaikan adalah 3.15 sigma dan setelah dilakukan perbaikan meningkat menjadi 3.42 sigma, artinya terjadi peningkatan pada level sigma. Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, DPMO dan Level Sigma.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Six Sigma, DMAIC, DPMO dan Level Sigma |
Subjects: | Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri |
Depositing User: | Nur Halimah |
Date Deposited: | 14 May 2025 02:30 |
Last Modified: | 14 May 2025 02:30 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1280 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |