Hadwianty, Happriza (2015) Analisis Penjadwalan Produksi Pada Bagian Painting Plastic O-Line dengan Menggunakan Metode Drum Buffer Rope di PT Astra Honda Motor. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
![]() |
Text
Happriza Hadwianty_2015_TIO.pdf Download (46MB) |
Abstract
PT Astra Honda Motor merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif yaitu, produksi sepeda motor dengan brand Honda. PT Astra Honda Motor mempunyai bagian produksi, yaitu bagian Die Casting, Machining, Engine, Painting, Assy Unit, dan Assembling. Pada bagian produksi Painting terbagi dua yaitu, Painting Plastic O-Line dan Painting Steel. Pada bagian Painting Plastic OLine mempunyai masalah yaitu stasiun kerja yang mengalami bottleneck. Stasiun kerja yang mengalami bottleneck merupakan kendala yang menyebabkan aliran produksi terhambat serta mengakibatkan laju produksi menjadi tidak lancar. Hal ini menyebabkan antrian yang membuat waktu penyelesaian pekerjaan menjadi lebih lama. Stasiun kerja yang mengalami bottleneck merupakan titik kendali dari suatu sistem secara keseluruhan. Dalam permasalahan ini membutuhkan metode untuk mengidentifikasi stasiun kerja yang mengalami bottleneck. Salah satu metode yang digunakan adalah pendekatan Theory Of Constraint (TOC) dengan metode Drum Buffer Rope. Dalam metode Drum Buffer Rope dapat mengidentifikasi stasiun kerja yang mengalami bottleneck dan melakukan penjadwalan produksi yang berpusat pada stasiun kerja yang mengalami bottleneck Penjadwalan produksi yang digunakan dalam metode Drum Buffer Rope adalah dengan penjadwalan Shortest Processing Time (SPT). Penjadwalan produksi Shortest Processing Time (SPT) dipilih karena dapat menghilangkan stasiun kerja yang mengalami bottleneck dengan pengurutan waktu proses pekerjaan dari yang terkecil serta mengoptimalkan hasil proses produksi dan juga dalam proses produksi pada bagian Painting Plastic O-Line menggunakan Conveyor, sehingga dapat dikatakan penjadwalan produksi satu processor. Kemudian, penjadwalan produksi dengan metode Drum Buffer Rope akan dibandingkan dengan penjadwalan produksi pada perusahaan yaitu metode First Come First Serve (FCFS) untuk mendapatkan waktu penyelesaian yang terkecil dan dipilih sebagai penjadwalan yang terbaik. Hasil penjadwalan dengan metode Drum Buffer Rope bahwa stasiun kerja yang mengalami bottleneck adalah stasiun kerja 3 Pretreatment dan stasiun kerja 9 Sanding dengan waktu alir rata-rata sebesar 1.247,47 jam dengan urutan pekerjaan Tipe CBR 150 part Front Fender selanjutnya Tipe Verza part Cowl Middle dan membutuhkan waktu lembur sebanyak 5 hari diakhir pekan sedangkan, hasil penjadwalan produksi yang digunakan oleh perusahaan memiliki waktu alir rata-rata sebesar 1.425,01 jam dengan pengurutan pekerjaan Tipe Verza part Cowl Middle selanjutnya Tipe CBR 150 part Front Fender. Waktu alir rata-rata digunakan untuk mendapatkan waktu penyelesaian secara keseluruhan sama dengan waktu penyelesaian. Kata Kunci: Stasiun kerja yang mengalami bottleneck, Theory Of Constraint (TOC), Penjadwalan metode Drum Buffer Rope, Buffer Time, Shortest Processing Time (SPT), First Come First Service (FCFS).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stasiun kerja yang mengalami bottleneck, Theory Of Constraint (TOC), Penjadwalan metode Drum Buffer Rope, Buffer Time, Shortest Processing Time (SPT), First Come First Service (FCFS). |
Subjects: | Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri Teknik Industri Otomotif > Teknik Manajemen Industri |
Depositing User: | Nur Halimah |
Date Deposited: | 08 May 2025 07:34 |
Last Modified: | 08 May 2025 07:34 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1275 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |