Usulan Penerapan Tool Value Stream Mapping Untuk Meminimasi Pemborosan Waktu Proses Produksi Pada Bagian Trimming S-Line Di PT Suzuki Indomobil Motor

Nisa, Dini Bashiratun (2015) Usulan Penerapan Tool Value Stream Mapping Untuk Meminimasi Pemborosan Waktu Proses Produksi Pada Bagian Trimming S-Line Di PT Suzuki Indomobil Motor. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text Dini Bashiratun Nisa_2015_TIO.pdf Download (123MB)

Abstract

PT Suzuki Indomobil Motor adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri perakitan mobil. PT SIM dituntut untuk memiliki produktivitas yang tinggi agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu proses yang harus dilalui dalam produksi mobil adalah proses Trimming. Bagian Trimming memproses dua tipe mobil yaitu tipe YL8 (Ertiga) dan YR9 (Karimun). Perusahaan masih mengalami beberapa kendala berupa aliran produksi yang terhambat. Adanya aktivitas yang tidak bernilai tambah pada aliran proses produksi (non value added) merupakan pemborosan bagi perusahaan. Value stream mapping merupakan suatu alat (tools) dalam perusahaan yang digunakan untuk membantu memvisualisasikan proses produksi secara menyeluruh, mempersentasikan baik aliran material maupun informasi. Tujuan pemetaan ini adalah untuk mengidentifikasi seluruh jenis pemborosan disepanjang value stream dan untuk mengambil langkah dalam upaya mengeliminasi pemborosan tersebut. Rancangan aliran proses dengan pendekatan value stream mapping memungkinkan perusahaan untuk dapat meminimumkan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah dan waktu proses pembuatan mobil menjadi lebih cepat dan efisiensi produksi dapat meningkat. Hasil analisis terhadap current state value stream mapping (CSVSM) diperoleh bahwa terdapat tiga stasiun yang masih terdapat kegiatan non value added yaitu stasiun kerja 2 FR sebesar 179,3 detik, 8 LH sebesar 209 detik dan 10 LH sebesar 178 detik. Waktu siklus terbesar yaitu terdapat pada stasiun kerja 8 LH sebesar 209 detik, sedangkan takt time sebesar 173,4 detik. Hasil dari usulan ini kemudian digambarkan dengan future state value stream mapping (FSVSM). Dengan usulan tersebut, diperoleh bahwa terjadi pengurangan waktu aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah dapat berkurang dari 209 detik menjadi 172,8 detik. Hal ini dikarenakan adanya pengurangan aktivitas non value added dengan menata kembali peralatan agar mudah dijangkau operator, menghilangkan waktu tunggu dan mengkaji setiap elemen kerja yang kurang efektif pada operator Kata Kunci: YL8, YR9, Aliran Proses, Value Stream Mapping, Non Value Added dan Value Added.

Actions (login required)

View Item