Karakterisasi Aditif Antimikroba Berbahan Zeolit Alam Dikombinasikan dengan Seng dalam Polivinil Asetat sebagai Coating untuk Komponen Otomotif

Iriyani, Nia (2021) Karakterisasi Aditif Antimikroba Berbahan Zeolit Alam Dikombinasikan dengan Seng dalam Polivinil Asetat sebagai Coating untuk Komponen Otomotif. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1517006_Nia Iriyani_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (32kB)
	Text 1517006_Nia Iriyani_Tugas Akhir.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 1517006_Nia Iriyani_HasCek Plagiasi.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Aditif memiliki peran penting di industri polimer, salah satunya adalah aditif antimikroba. Pada polimer, aditif antimikroba dapat menghambat penurunan kualitas seperti perubahan warna, sifat fisika, dan mekanik. Aditif antimikroba diterapkan pada polimer dengan menggunakan dua cara yaitu sebagai filler dan coating. Powder coating sudah banyak diterapkan, namun perlu alat yang khusus dan mahal untuk menerapkannya pada permukaan polimer. Dengan demikian, perlu dikembangkan coating aditif antimikroba yang pengaplikasiannya mudah, efektivitasnya bagus, dan harganya murah. Karakterisasi coating aditif antimikroba dilakukan untuk mengetahui stabilitas termal dan aktivitas antimikroba. Penelitian ini menggunakan zeolit Tasikmalaya dengan kandungan terbesarnya adalah mordenit karena mempunyai kapasitas pertukaran ion yang cukup besar. Rangkaian pembuatan coating aditif antimikroba meliputi: persiapan bahan baku, proses pertukaran ion antara zeolit dan seng, dan pembuatan coating. Zeolit diayak menggunakan saringan 100 mesh. Selanjutnya zeolit dicuci dan dikeringkan selama 3 jam. Zeolit kering diperlakukan dengan larutan NaCl sebesar 0,5 N. Modifikasi zeolit dengan logam menggunakan larutan Zn(NO3)2 sebesar 0,4 M. Pada pembuatan coating, seng-zeolit dengan persentase berat 1%; 3%; dan 5% dicampurkan ke Polivinil Asetat. Karakterisasi coating antimikroba menunjukkan bahwa pada persentase berat seng-zeolit sebesar 1% mengalami dua kali dekomposisi sedangkan pada persentase berat zeolit 3% dan 5% mengalami tiga kali dekomposisi. Sisa aditif tertinggi senilai 35,207% dihasilkan oleh coating dengan persentase berat seng-zeolit 5%. Zona penghambatan terhadap Eschericia coli tidak muncul pada coating dengan persentase berat seng-zeolit 1% sedangkan zona penghambatan pada persentase berat seng-zeolit 3% dan 5% sebesar 6,1 mm. Persentase berat aditif antimikroba berbahan zeolit alam dikombinasikan dengan seng dapat meningkatkan zona penghambatan mikroba pada coating. Kata Kunci: Seng-Zeolit Antimikroba, Polivinil Asetat, Coating, Stabilitas Termal, Aktivitas Antimikroba

Actions (login required)

View Item