Perencanaan Kapasitas Produksi Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP)dengan Teknik Bill of Labor Approach pada Pembuatan FRFC-20 DA2Z E P12 di PT YKK Zipco Indonesia

Yanto, Aji Widi (2015) Perencanaan Kapasitas Produksi Menggunakan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP)dengan Teknik Bill of Labor Approach pada Pembuatan FRFC-20 DA2Z E P12 di PT YKK Zipco Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1111038 - Aji Widi Yanto_2015_TIO.pdf Download (59MB)

Abstract

PT YKK ZIPCO INDONESIA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri resleting (polyester). Pemasaran produk yang dihasilkan oleh perusahaan dilakukan secara ekspor dan impor yaitu dengan persentase masing-masing sebesar 90% dan 10%. Pada kegiatan produksi PT YKK ZIPCO INDONESIA terjadi permasalahan pada finishing area yaitu stasiun kerja mengalami kekurangan kapasitas. kekurangan kapasitas ini mengakibatkan terganggunya rencana produksi menjadi terhambat dan menyebabkan efisiensi perusahaan dapat menurun sehingga tidak dapat memenuhi kapasitas aktual. Dalam permasalahan yang dihadapi PT TKK ZIPCO INDONESIA membutuhkan metode yang tepat agar rencana produksi dapat berjalan dengan lancar dan meningkatkan efisiensi perusahaan. Metode yang digunakan yaitu Rough Cut Capacity Planning atau perencanaan kapasitas, metode ini berfungsi untuk mengidentifikasi stasiun kerja yang mengalami kekurangan atau kelebihan kapasitas dan melakukan perbaikan pada stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas. Teknik yang digunakan dalam metode Rough Cut Capacity Planning adalah Bill of Labor Approach. Dari teknik tersebut didapatkan bahwa terdapat dua stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas yaitu pada stasiun kerja chain dan stasiun kerja top stop. Kekurangan kapasitas ini terjadi karena pada kedua stasiun kerja tersebut kapasitas aktual lebih besar jika dibandingkan dengan kapasitas tersedia. Hal ini disebabkan karena terjadi kurangnya jam kerja pada stasiun kerja yang mengalami kekurangan kapasitas. setelah dilakukan perbaikan dengan cara melakukan penambahan jam kerja pada stasiun kerja chain dan stasiun kerja top stop, maka kedua stasiun tersebut tidak mengalami kekurangan kapasitas karena kapasitas tersedia telah mencukupi kebutuhan kapasitas aktual. Kata Kunci: Production Planning Control, Perencanaan Kapasitas, Rough Cut Capacity Planning, Bill of Labor Approach.

Actions (login required)

View Item