Analisis Peningkatan Kualitas Proses Produksi Brake Shoe Sepeda Motor Tipe Honda Sport KZLG dengan menggunakan Metode DMAIC di PT Karya Teknik Nusantara

Pratikto, Aditya (2015) Analisis Peningkatan Kualitas Proses Produksi Brake Shoe Sepeda Motor Tipe Honda Sport KZLG dengan menggunakan Metode DMAIC di PT Karya Teknik Nusantara. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1111083 - Aditya Pratikto_2015_TI0.pdf

Download (45MB)

Abstract

PT Karya Teknik Nusantara adalah perusahaan yang memproduksi Brake Shoe tipe Honda Sport KZLG. Dalam menjalankan kegiatan produksi, masih terdapat produk cacat yang dihasilkan oleh proses-proses produksinya. Produk cacat tersebut dapat merugikan perusahaan, sehingga upaya peningkatan kualitas proses perlu dilakukan. Peningkatan kualitas yang baik adalah dengan menerapkan metode perbaikan berkesinambungan dan salah satunya adalah DMAIC. DMAIC memiliki siklus yang berulang dan tahapan yang lebih terstruktur, oleh karena itu mampu meningkatkan kualitas proses dan dapat menurunkan jumlah produk cacat yang dihasilkan proses produksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pada tahap define dapat ditentukan proses yang menjadi fokus penelitian yaitu proses die casting. Proses ini mempunyai persentase terbesar dibanding proses-proses produksi lainnya. Pada tahap measure dpat ditentukan jenis cacat yang terjadi pada proses die casting yaitu cacat kerut, cacat keropos, cacat gompal, cacat gosong dan cacat patah. Jenis cacat yang menjadi fokus perbaikan adalah jenis cacat yang dominan yaitu cacat kerut. Dari perhitungan yang dilakukan pada tahap ini, dapat diketahui nilai sigma sebelum perbaikan sebesar 3,77136. Pada tahap analyze, dilakukan analisis terhadap penyebab-penyebab cacat kerut menggunakan diagram sebab akibat. Akar permasalah terjadi disebabkan oleh daktor bahan yaitu perbandingan ukuran campuran air dan silicon tidak pas, faktor manusia yaitu operator yang kelelahan, faktor mesin yaitu ampere heater tidak pas, settingan parameter inject tidak pas, jarak fokus selang spray angin dan spray air silicon cukup jauh, spray terkena cipratan inject aluminium, faktor metode yaitu pihak manajemen belum membuat SOP Maintenance mesin die casting, dan tidak ada intruksi kerja secara rinci pada SOP die casting dan dari faktor lingkungan yaitu suhu yang berubah-ubah ynag tidak dapat dikendalikan. Pada tahap improve, dilakukan analisis 5W1H untuk mendapatkan usulan perbaikan berdasarkan akar masalah yang telah diidentifikasi. Bentuk perbaikan pada tahap ini adalah pengatyran ulang jarak fokus selang spray air silicon dan spray angin menjadi 2cm. Pada tahap control dilakukan perhitungan untuk menilai kinerja proses die cating setelah dilakukan perbaikan. Dari tahap tersebut, dapat diketahui bahwa nilai sigma mengalami peningkatan menjadi 4,038 yang berarti nilai sigma mengalami peningkatan sebesar 0,26664. Kata Kunci : Six Sigma, DMAIC, Proses Die Casting, Analisis Diagram Pareto, Diagram Sebab akibat, analisis 5W1H

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Six Sigma, DMAIC, Proses Die Casting, Analisis Diagram Pareto, Diagram Sebab akibat, analisis 5W1H
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Nur Halimah
Date Deposited: 06 May 2025 05:22
Last Modified: 06 May 2025 05:22
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1257

Actions (login required)

View Item View Item