IMPLEMENTASI METODE DMAIC DENGAN ANALISIS RPN UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PAINTING CABIN COLT DIESEL DI PT KRAMA YUDHA RATU MOTOR

Bugis, Afriyandhi (2018) IMPLEMENTASI METODE DMAIC DENGAN ANALISIS RPN UNTUK PERBAIKAN KUALITAS PAINTING CABIN COLT DIESEL DI PT KRAMA YUDHA RATU MOTOR. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1112014 - AFRIYADHI BUGIS.pdf Download (2MB)

Abstract

PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang perakitan kendaraan bermotor, salah satu kendaraan yang di produksi yaitu kendaraan niaga jenis Colt Diesel. Dalam proses produksi, PT Krama Yudha Ratu Motor mengalami permasalahan pada kualitas produknya yaitu banyaknya cacat pada produk tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan dengan mengimplementasikan beberapa tindakan perbaikan yang dapat mengurangi cacat pada produk tersebut. Pada Cabin Colt Diesel terdapat beberapa jenis cacat yaitu Ex-repair, Dirty, Thin dan Sagging. Metode yang digunakan adalah (DMAIC) yaitu Define, Measure, Analyze, Improve and Control. Dilajutkan dengan analisa (FMEA) Failure Mode and Effect Analysis untuk meminimalisir produk cacat dan peningkatan level sigma. Metode perbaikan kualitas Cabin Colt Diesel dilakukan dengan lima tahapan. Pada tahap Define pemilihan proyek mana yang menjadi fokus perbaikan kualitas, diagram Pareto untuk menentukan cacat mana yang paling dominan, pada tahap Measure digunakan peta kendali p untuk mengukur proses produksi, dan perhitungan nilai DPMO. Pada tahap Analyze dilakukan analisis dengan menggunakan analisa FMEA yang bertujuan untuk menentukan prioritas penyebab cacat utama yang akan dilakukan perbaikan kualitas berdasarkan nilai RPN yang paling tertinggi. Adapun nilai RPN tertinggi yaitu untuk jenis cacat ex-repair sebesar 196 dan untuk jenis cacat dirty sebesar 192. Pada tahap Improve digunakan 5W+1H untuk membuat solusi dari penyebab cacat berdasarkan nilai RPN yang terbesar. Pada tahap Control dilakukan pengontrolan terhadap hasil perbaikan. Setelah dilakukan tindakan perbaikan pada penyebab cacat yang diprioritaskan. Maka nilai DPMO (Defect per Million Opportunities) mengalami penurunan sebesar 223.800 unit dari 304.500 unit menjadi 80.700 unit dan level sigma meningkat sebesar 0,89 dari 2,01 menjadi 2,90. Kata Kunci: DMAIC, FMEA, Diagram Pareto, Nilai DPMO, Level Sigma dan Nilai Risk Priority Number (RPN).

Actions (login required)

View Item