RANCANGAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA LINI PERAKITAN TRIMMING 3 MENGGUNAKAN METODE DRUM BUFFER ROPE DI PT KRAMA YUDHA RATU MOTOR

Hendartono, Hendartono (2018) RANCANGAN PENJADWALAN PRODUKSI PADA LINI PERAKITAN TRIMMING 3 MENGGUNAKAN METODE DRUM BUFFER ROPE DI PT KRAMA YUDHA RATU MOTOR. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

Text 1111015 - HENDARTONO.pdf Download (3MB)

Abstract

PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) merupakan perseroan terbatas yang bergerak dalam bidang perakitan kendaraan bermotor jenis niaga. Salah satu produk utama yang diproduksi adalah Colt T 120 SS (CJM). Saat ini permasalahan yang dihadapi oleh PT Krama Yudha Ratu Motor yaitu tidak tercapainya target produksi yang telah direncanakan, aliran produksi terhambat yang menyebabkan antrian dan waktu penyelesaian job menjadi lebih lama. Hal tersebut disebabkan oleh besarnya waktu proses pada stasiun kerja yang tidak sebanding dengan kapasitas yang tersedia dan mengakibatkan terjadinya stasiun kerja kendala. Untuk menyelesaikan masalah tersebut digunakan pendekatan Theory of Constraint (TOC) berdasarkan metode Drum Buffer Rope (DBR) untuk menyusun penjadwalan produksi flow shop dengan menitikberatkan stasiun kerja yang dianggap sebagai pembatas (constraint). Hasil pengolahan data diketahui bahwa pada lini produksi Trimming 3 terdapat stasiun kerja kendala yang terdapat pada stasiun kerja RH dan LH. Pada stastiun RH stasiun kendala terdapat di stasiun kerja 2 RH dan stasiun kerja 11 RH dan untuk stasiun kerja LH terdapat pada stasiun kerja 11 LH dan 13 LH. Stasiun kerja kendala tersebut diberikan buffer time yang bertujuan untuk melindungi sistem produksi terhadap gangguan yang mungkin terjadi. Berdasarkan kondisi yang ada pada lini produksi Trimming 3 digunakan aturan penjadwalan produksi Shortest Processing Time (SPT) untuk mengurutkan pekerjaan, sehingga dihasilkan makespan sebesar 1.702,53 jam dan mean flow time sebesar 1.625,15 jam untuk stasiun kerja RH dan makespan sebesar 1.687,41 jam dan mean flow time sebesar 1.610,029 jam untuk stasiun kerja LH yang nilainya lebih kecil dari kondisi awal dengan menggunakan aturan penjadwalan produksi First Come First Serve (FCFS) yaitu makespan sebesar 2.232,97 jam dan mean flow time sebesar 2.179,92 jam untuk stasiun kerja RH dan makespan sebesar 2.250,08 jam dan mean flow time sebesar 2.197,035 jam. Kata Kunci: Theory of Constraint, Penjadwalan Produksi, Drum Buffer Rope, Shortest Processing Time, First Come First Serve, Mean Flow Time, Water Pump

Actions (login required)

View Item