Perencanaan Penjualan Berdasarkan Analisis Break Even Point Pada PT. Dwikarya Sejahtera

Anggraeni, Sukma (2018) Perencanaan Penjualan Berdasarkan Analisis Break Even Point Pada PT. Dwikarya Sejahtera. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1714026 - Ida Bela Novianty.pdf

Download (18MB)

Abstract

PT. Dwikarya Sejahtera adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur (Metal Stamping), terletak di jalan Tekno 3 Blok E3- G, Jababeka Techno Park (Jababeka III), Sertajaya- Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu melakukan penjualan terus-menerus namun tidak mengetahui pada tingkat penjualan berapa mulai memperoleh laba dan pada tingkat penjualan berapa sehingga tercapai target laba. Penelitian ini berjudul “Perencanaan Penjualan Berdasarkan Analisis Break Even Point Pada PT. Dwikarya Sejahtera”. Analisis Break Even Point adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya, tingkat penjualan, dan laba. Data utama yang diperlukan adalah ramalan penjualan, harga produk, biaya tetap, dan biaya variabel yang dilakukan dengan metode moment. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa tingkat Break Even Point tahun 2019 secara total adalah sebesar Rp 4.664.232.220. Distribusi BEP kepada jenis produk terpilih (6 jenis) adalah sebagai berikut: 1) Gusset 20 1 PA: Rp 722.489.571 atau 140.672 unit. 2) Bracket 5 Gusset: Rp 393.661.199 atau 91.337 unit. 3) Clamp Piping 310 A: Rp 329.294.795 atau 117.228 unit. 4) Arm Clucth Return: Rp 218.752.491 atau 96.028 unit. 5) Clamp Piping JK 344A: Rp 210.356.873 atau 74.200 unit. 6) Bracket Stabilizier: Rp 206.625.487 atau 98.487 unit. Target laba tahun 2019 adalah sebesar Rp 7.732.095.241. Total penjualan yang direncanakan adalah sebesar Rp 17.339.798.189. Distribusi penjualan yang direncanakan kepada jenis produk terpilih (6 jenis) adalah sebagai berikut: 1) Gusset 20 1 PA: Penjualan yang direncanakan sebesar Rp 2.685.934.739 atau 522.962 unit. 2) Bracket 5 Gusset: Penjualan yang direncanakan sebesar Rp 1.463.478.967 atau 339.554 unit. 3) Clamp Piping 310 A: Penjualan yang direncanakan sebesar Rp 1.224.189.752 atau 435.810 unit. 4) Arm Clucth Return: Penjualan yang direncanakan sebesar Rp 813.236.535 atau 356.996 unit. 5) Clamp Piping JK 344A: Penjualan yang direncanakan sebesar Rp 782.024.898 atau 275.847 unit. 6) Bracket Stabilizier: Penjualan yang direncanakan sebesar Rp 768.153.060 atau 366.136 unit. Margin Of Safety tahun 2019 adalah 73,1%. Kata Kunci: Break Even Point, Margin Of Safety, Penjualan yang direncanakan, Biaya Tetap, Biaya Variabel.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Break Even Point, Margin Of Safety, Penjualan yang direncanakan, Biaya Tetap, Biaya Variabel.
Subjects: Administrasi Bisnis Otomotif
Depositing User: Nur Halimah
Date Deposited: 26 Mar 2025 03:09
Last Modified: 26 Mar 2025 03:09
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1195

Actions (login required)

View Item View Item