Evaluasi Terhadap Pengendalian Persediaan Sparepart Oli Mesin Dengan Menggunakan Metode Min-Max Pada PT. Arista Jaya Lestari -Wuling Kelapa Gading

Naomi, Celine Chatarina (2021) Evaluasi Terhadap Pengendalian Persediaan Sparepart Oli Mesin Dengan Menggunakan Metode Min-Max Pada PT. Arista Jaya Lestari -Wuling Kelapa Gading. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1717055_Celine Chatarina Naomi_Abstrak - Celine Naomi.pdf - Accepted Version

Download (131kB)
[img] Text
1717055_Celine Naomi Chatarina Naomi_Tugas Akhir - Celine Naomi.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (17MB) | Request a copy
[img] Text
1717055_Celine Chatarina Noami_HasCek Plagiasi - Celine Naomi.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk megetahuai penerapan metode Min-Max pada pengendalian sparepart oli mesin di PT. Arista Jaya Lestari-Wuling Kelapa Gading. Hal tersebut dapat di indentifikasi dengan menghitung besar pemakaian rata-rata per hari, tingkat minimum & tingkat maksimum persediaan oli mesin menurut metode Min-Max, besar kuantitas pembelian sparepart oli mesin, tingkat persediaan untuk pemesanan kembali (Reorder Point) sparepart oli mesin, jumlah frekuensi pembelian sparepart oli mesin, Total Inventory Cost, dengan output mengetahui apakah terjadi penghematan biaya persediaan secara total menggunakan metode Min-Max stock jika dibandingkan dengan metode yang digunakan oleh perusahaan selama ini. Berdasarkan analisis dan pembahasan dengan metode Min-Max, pengelolaan persediaan sparepart jenis Oli Mesin Confero di PT. Arista Jaya Lestari untuk tahun 2019 yaitu, jumlah pemakaian rata-rata per hari untuk sparepart jenis oli adalah sebesar 19 liter, jumlah persediaan minimum yang optimal adalah sebesar 63 liter sedangkan jumlah persediaan maksimum yang optimal adalah sebesar 177 liter. Kuantitas pesanan yang optimal sebesar 114 liter untuk setiap kali transaksi pemesanan, titik pemesanan kembali (Reorder Point, ROP) yang optimal adalah sebesar 120 liter, frekuensi pembelian sparepart yang optimal dalam setahun adalah sebanyak 50 kali. Total Inventory Cost (TIC) menurut metode min-max adalah sebesar Rp 1.876.942 sedangkan berdasarkan kebijakan perusahaan mencapai Rp 1.977.283 Dengan demikian jika perusahaan menggunakan metode Min-Max maka biaya pengelolaan persediaan akan dapat dihemat sebesar Rp 100.341 dalam satu tahun atau 5,07 % dari TIC yang dikeluarkan berdasarkan kebijakan perusahaan selama ini. Kata kunci: Metode Min-Max, Pengelolaan Persediaan, Sparepart, Biaya Penyimpanan, Total Inventory Cost

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Metode Min-Max, Pengelolaan Persediaan, Sparepart, Biaya Penyimpanan, Total Inventory Cost
Subjects: ABO Kualitas Produk
Administrasi Bisnis Otomotif
Depositing User: Febrian Ari
Date Deposited: 03 Mar 2025 07:22
Last Modified: 03 Mar 2025 07:29
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1156

Actions (login required)

View Item View Item