Asyifa, Karina (2024) Analisis Pengendalian Persediaan Sparepart Mesin Produksi Pada PT Hasura Mitra Gemilang Plant Cikarang Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity). Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
![]() |
Text
1720044_Karina Asyifa_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (18kB) |
![]() |
Text
1720044_Karina Asyifa_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
1720044_Karina Asyifa_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
1720044_Karina Asyifa_Dapus.pdf - Bibliography Download (136kB) |
Abstract
Pengendalian persediaan suku cadang atau Sparepart untuk mesin produksi menjadi hal penting bagi sebuah perusahaan manufaktur seperti PT Hasura Mitra Gemilang untuk menjaga agar kegiatan produksi tetap berjalan. Sparepart yang paling sering digunakan adalah Nozzle Heater 40x40mm 220 volt. Tujuan penelitian ini dilakukan diantaranya adalah (1) Mengetahui jumlah pesanan yang ekonomis untuk persediaan Nozzle Heater 40x40 mm 220 volt di PT Hasura Mitra Gemilang Plant Cikarang, (2) Mengetahui jumlah Safety Stock yang harus dijaga untuk persediaan Nozzle Heater 40x40 mm 220 volt di PT Hasura Mitra Gemilang Plant Cikarang, dan (3) Mengetahui kapan Reorder Point untuk persediaan Nozzle Heater 40x40 mm 220 volt di PT Hasura Mitra Gemilang Plant Cikarang. Metode pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara, studi dokumenter, dan studi literatur. Analisis pengendalian persediaan menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk menemukan jumlah pemesanan optimal, menentukan jumlah Safety Stock, dan menentukan Reorder Point. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2024 kebutuhan Nozzle Heater 40x40 mm 220 volt sejumlah 353 unit, kuantitas pemesanan optimal 62 unit dengan frekuensi pemesanan 6 kali, Safety Stock sebanyak 7 unit dan Reorder Point pada persediaan 14 unit sehingga perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp 102.330. Kemudian pada tahun 2025 kebutuhan Nozzle Heater 40x40 mm 220 volt sejumlah 410 unit, kuantitas pemesanan optimal 67 unit dengan frekuensi pemesanan 6 kali, Safety Stock sebanyak 7 unit dan Reorder Point pada persediaan 14 unit sehingga perusahaan dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp 125.520. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa menggunakan metode EOQ akan lebih efisien secara biaya. Kata kunci : Persediaan, Nozzle Heater 40x40 mm 220 volt, Economic Order Quantity
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Administrasi Bisnis Otomotif |
Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 03:12 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 03:12 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1132 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |