Dianti, Fitri Nobela (2024) Perbaikan Kualitas Polipropilena Daur Ulang Dengan Antioksidan: Gugus Fungsi, Kuat Tarik, dan Melt Flow Rate. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.
Text
1520025_Fitri Nobela Dianti_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (253kB) |
|
Text
1520025_Fitri Nobela Dianti_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
|
Text
1520025_Fitri Nobela Dianti_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
1520025_Fitri Nobela Dianti_Dapus.pdf - Bibliography Download (229kB) |
Abstract
"Meningkatnya penggunaan polipropilena (PP) pada sektor industri memicu perusahaan untuk mengembangkan inovasi. Penggunaan kembali PP akan menyebabkan menurunnya kualitas dan sifat mekanis material. Penurunan kualitas pada polipropilena ditandai dengan penurunan panjang molekul, berat molekul, dan viskositas leleh yang menunjukkan adanya degradasi. Diperlukannya zat penstabil seperti antioksidan. Antioksidan yang digunakan pada PP dapat menunda oksidasi dan memperlambat laju degradasi oksidasi. Stabilizer berupa antioksidan (AO) terbagi menjadi dua jenis yaitu primer dan sekunder seperti golongan fenol dan fenolik. Pada penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas gugus fungsi, kuat tarik, dan melt flow rate pada polipropilena daur ulang (PPdu) dengan penambahan antioksidan. Antioksidan yang digunakan berupa antioksidan primer dan sekunder yaitu Irganox 1010 dan Irgafos 168 dengan rasio massa antioksidan primer:sekunder yaitu 1:1; 1:2; dan 1:3. Pembuatan pelet PPdu+AO menggunakan mesin compounder, dilanjut dengan pencetakan lembar PPdu+AO dengan manual forming machine dengan ketebalan 2 mm untuk pengujian kuat tarik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbaikan kualitas gugus fungsi, kuat tarik dan melt flow rate yang dibuktikan dengan terbentuknya gugus fungsi OH, meningkatnya nilai kuat tarik dan menurunnya nilai melt flow rate. Perbaikan kualitas PP disebabkan karena terhambatnya pembentukan radikal bebas akibat pemrosesan ulang dengan adanya antioksidan primer yang berfungsi sebagai penyumbang atom hidrogen. Terurainya senyawa hidroperoksida karena adanya antioksidan sekunder yang membentuk produk non-reaktif, non-radikal dan tahan panas. Tidak terjadinya percabangan rantai yang disebabkan karena adanya antioksidan primer yang menonaktifkan oksigen dan antioksidan sekunder yang menerima oksigen sehingga dapat membentuk gugus fungsi OH yang stabil. Penambahan antioksidan dengan rasio massa antioksidan primer:sekunder yaitu 1:2 merupakan komposisi terbaik dan optimal dalam memperbaiki kualitas PPdu. Nilai kuat tarik meningkat dari 14,756 MPa menjadi 16,946 MPa. Nilai melt flow rate menurun dari 36,36 g/10 min menjadi 25,974 g/10 min. Kata kunci: Polipropilena, daur ulang, antioksidan, gugus fungsi, kuat tarik, melt flow rate.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Teknik Kimia Polimer |
Depositing User: | Whisnu Dwi Prasetiyo |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 04:49 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 04:49 |
URI: | http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1082 |
Actions (login required)
View Item |