Pengaruh Maleic Anhydride (MA) Terhadap Kuat Tarik, Impak Dan Kristalinitas Pada Komposit High Density Polyethylene (HDPE) Daur Ulang / Nanochitosan (NC) dengan Metode Compounding

Yolanda, Deva Marcella (2024) Pengaruh Maleic Anhydride (MA) Terhadap Kuat Tarik, Impak Dan Kristalinitas Pada Komposit High Density Polyethylene (HDPE) Daur Ulang / Nanochitosan (NC) dengan Metode Compounding. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1520020_Deva Marcella Yolanda_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (546kB)
	Text 1520020_Deva Marcella Yolanda_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text 1520020_Deva Marcella Yolanda_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 1520020_Deva Marcella Yolanda_Dapus.pdf - Bibliography Download (202kB)

Abstract

Pemanfaatan komposit polimer di bidang otomotif semakin luas karena karakterisasinya seperti kekuatan dan kekakuan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan komposit dengan matriks Recycled High-Density Polyethylene (rHDPE) atau HDPE daur ulang sebagai salah satu cara untuk dapat mengurangi limbah plastik, karena kekuatan rHDPE tidak sebaik HDPE murni maka perlu ditambahkan reinforcement (penguat) untuk meningkatkan sifat mekanik dan sifat termal. Nanochitosan (NC) salah satu limbah organik terbuat dari cangkang kepiting yang dapat digunakan sebagai reinforcement komposit karena berbentuk partikel berukuran nanometer, memiliki permukaan partikel dan memungkinkan dispersi yang lebih baik. Maleic Anhydride (MA) sebagai coupling agent dapat meningkatkan kualitas komposit karena dapat meningkatkan gaya adhesi antara matriks dengan interface. Komposisi perbandingan persentase bahan rHDPE:NC:MA divariasikan pada 100:0:0; 98:2:0; 97:2:1; 96:2:2; 95:2:3; 94:2:4 %wt. Pemrosesan pembuatan pelet kompon menggunakan alat compounder agar persebaran komposisi material lebih merata dengan kecepatan putaran 35rpm dan suhu 160℃, lembaran komposit dibuat menggunakan Manual Forming Machine (MFM) pada suhu 165℃ dengan tekanan 280 kgf.〖cm〗^(-2) untuk sampel kuat tarik dan pada suhu 175℃ dengan tekanan 300 kgf.〖cm〗^(-2) untuk sampel kuat impak selama 15 menit. Pengujian pada penelitian ini meliputi pengujian kuat tarik, kuat impak, dan pengujian sifat termal. Hasil penelitian tanpa penambahan MA pada komposit rHDPE/NC meningkatkan kuat tarik dengan nilai kuat tarik tertinggi sebesar 16,12 MPa. Penambahan MA 1 %wt memiliki nilai kuat tarik 10,85 MPa, namun pada penambahan konsentrasi MA 4 %wt memiliki nilai kuat tarik tertinggi sebesar 13,40 MPa. Berdasarkan penambahan MA dari 1 %wt hingga ke 4 %wt nilai kuat tarik bertambah secara signifikan. Kuat impak memberikan hasil peningkatan dengan hasil kuat impak tertinggi sebesar 31,05 〖(J/m〗^2) pada komposisi 94:2:2 %wt. Derajat kristalinitas memberikan hasil peningkatan yang tidak signifikan dengan hasil tertinggi 46,2% pada komposisi 94:2:2%wt. Komposisi berat dan distribusi MA mempengaruhi hasil sifat mekanik dan termal pada komposit rHDPE/NC. Kata kunci: Komposit, kuat impak, kuat tarik, kristalinitas, nanochitosan, maleic anhydride, HDPE daur ulang.

Actions (login required)

View Item