Penggunaan Metode Six Sigma Untuk Mengurangi Jumlah cacat Produk Pada Proses Produksi Bump Stopper C32 Di PT Rachmat Perdana Adhimetal

Shonhaji, Asyhar (2024) Penggunaan Metode Six Sigma Untuk Mengurangi Jumlah cacat Produk Pada Proses Produksi Bump Stopper C32 Di PT Rachmat Perdana Adhimetal. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1120022_Asyhar Shonhaji_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (98kB)
[img] Text
1120022_Asyhar Shonhaji_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
1120022_Asyhar Shonhaji_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
1120022_Asyhar Shonhaji_Dapus.pdf - Bibliography

Download (115kB)

Abstract

PT Rachmat Perdana Adhimetal merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri otomotif dengan memproduksi komponen sepeda motor dan mobil. Dalam upaya pengendalian kualitas, terdapat adanya masalah pada proses produksi Bump Stopper C32 berdasarkan dari rekapitulasi laporan final inspeksi dan claim customer. Berdasarkan data claim customer periode bulan Oktober – desember 2023 terdapat salah satu produk yaitu Bump Stopper C32 yang memiliki masalah welding tidak center atau concentricity Ng dengan persentase 50% dan persentase dari laporan final inspeksi sebesar 14%. Berdasarkan pelaksanaan observasi, ditemukan masalah pada jig yang sudah aus dalam proses produksi dan final inspeksi Bump Stopper C32 sehingga menyebabkan produk tidak sesuai dengan spesifikasi. Hal tersebut membuat sering ditemukan produk cacat welding tidak center di customer. Oleh karna itu perlu dilakukan perbaikan jig untuk mengurangi tingkat produk cacat pada produksi Bump Stopper C32. Six sigma menjadi metode yang digunakan dalam penelitian dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC). Dalam tahapan define dilakukan identifikasi dari alur proses diagram SIPOC (Supplier, Input, Ouput, Customer), diagram pareto, dan penentuan critical to quality. Tahap measure dilakukan perhitungan dengan peta kendali P, nilai DPMO (Defect Per Million Opportunities) dan level sigma sebelum perbaikan. Tahap analyze menggunakan data hasil brainstorming dan analisis menggunakan 5W+1H. Pada tahap improve dilaksanakan perbaikan yaitu membuat jig baru dengan konsep Go-NoGo, membuat form training lapangan, membuat limit sample, dan merevisi calibration result data. Kemudian tahap control dengan menghitung nilai DPMO dan level sigma untuk dilakukan perbandingan nilai dari sebelum perbaikan dan sesudah perbaikan serta membuat Work Intruction. Setelah dilakukan perbaikan, diketahui nilai persentase cacat turun sebesar 47% dengan nilai DPMO yang sebelumnya senilai 2.600 pcs mengalami penurunan menjadi 1.600 pcs dan level sigma mengalami kenaikan dari 4,294 menjadi 4,429. Dari hasil penelitian diektahui bahwa implementasi perbaikan berhasil meminimalkan produk cacat berdasarkan claim customer dan laporan final inspeksi. Kata Kunci: Bump Stopper C32, Claim customer, Six Sigma, DPMO, Level Sigma

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 09 Sep 2024 07:24
Last Modified: 09 Sep 2024 07:24
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1017

Actions (login required)

View Item View Item