Pengendalian Kualitas Produk Sub Idler PC 300 Untuk Meminimalisir Defect Product Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) Pada PT Sinar Perkasa Engineering

Setyoningsi, Luthifah (2023) Pengendalian Kualitas Produk Sub Idler PC 300 Untuk Meminimalisir Defect Product Menggunakan Metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) Pada PT Sinar Perkasa Engineering. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1119050_Luthifah Setyoningsi_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (111kB)
[img] Text
1119050_Luthifah Setyoningsi_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[img] Text
1119050_Luthifah Setyoningsi_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
1119050_Luthifah Setyoningsi_Dapus.pdf - Bibliography

Download (118kB)

Abstract

PT Sinar Perkasa Engineering merupakan perusahaan yang bergerak di dalam industri komponen alat berat, yang memproduksi berbagai jenis komponen alat berat seperti Sub Idler PC 210, Sub Idler PC 300, Sub Idler PC 400, dan lain lain. PT Sinar Perkasa Engineering memiliki banyak produksi dan berbagai macam model produk. Sub Idler merupakan produksi reguler pada PT Sinar Perkasa Engineering. Sub Idler pada PT Sinar Perkasa Engineering memiliki 3 macam model, yaitu : PC 210, PC 300, PC 400. Pada penelitian ini mengambil objek penelitian adalah Sub Idler PC 300. Sub Idler PC 300 merupakan produk yang memiliki defect yang paling sering terjadi. Berdasarkan data defect produk mulai dari bulan Juli 2022 – Desember 2022 adalah Sub Idler PC 300 sebanyak 58%, serta pada Sub Idler PC 210 sebanyak 29% dan Sub Idler PC 400 sebanyak 13%. Metode yang digunakan pada penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi sumber-sumber penyebab defect pada Sub Idler adalah menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan Seven Tools. Seven Tools yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi masalah defect produk adalah menggunakan Check Sheet, Histogram, Diagram Pareto, dan Fishbone Diagram (diagram tulang ikan).Hasil pengendalian kualitas sebelum dilakukan perbaikan sebanyak 165 pcs, namun setelah dilakukan perbaikan menggunakan metode FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dan Seven Tools dapat meminimalisir defect produk Sub Idler PC 300 sebanyak 41 pcs. Kata Kunci : Defect Product, FMEA (Failure Mode Effect Analysis), Pengendalian Kualitas, Seven Tools.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Defect Product, FMEA (Failure Mode Effect Analysis), Pengendalian Kualitas, Seven Tools.
Subjects: Teknik Industri Otomotif
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TS Manufactures
Depositing User: Taufiqurrahman Muslih
Date Deposited: 15 Jan 2024 06:41
Last Modified: 15 Jan 2024 06:41
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/774

Actions (login required)

View Item View Item