Penerapan Metode DMAIC Untuk Meminimalkan Defect Pada Produk Stay B Muffler Protector Di PT Bintang Matrix Indonesia

Arliananda, Deanisa Amara (2023) Penerapan Metode DMAIC Untuk Meminimalkan Defect Pada Produk Stay B Muffler Protector Di PT Bintang Matrix Indonesia. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1119025_Deanisa Amara Arliananda_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (2MB)
	Text 1119025_Deanisa Amara Arliananda_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 1119025_Deanisa Amara Arliananda_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 1119025_Deanisa Amara Arliananda_Dapus.pdf - Bibliography Download (148kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meminimalkan jumlah defect pada produk Stay B Muffler Protector yang diproduksi oleh PT Bintang Matrix Indonesia. Metode yang digunakan adalah Define, Measure, Analyze, Improve and Control (DMAIC) dari Six Sigma. Produk Stay B Muffler Protector merupakan produk dengan persentase defect sebesar 4,2% dalam kurun waktu 3 bulan. Jenis defect yang paling sering muncul diketahui pada tahap define yaitu hole tidak center, bending penyok dan dent, serta diketahui prioritas perbaikan merupakan jenis defect hole tidak center yang diketahui berdasarkan diagram pareto. Pada tahap measure data yang dikumpulkan akan dilakukan pengujian menggunakan Peta Kendali P untuk mengetahui data terkendali secara stastik atau tidak serta nilai DPMO dan level sigma ditentukan. Pada tahap analyze menggunakan diagram fishbone untuk mengetahui penyebab permasalahan yang terjadi dan dilakukan analisis diketahui bahwa proses spot welding yang manual dan pemakaian tip spot yang tidak sesuai menjadi penyebab produk defect dengan jenis hole tidak center ditemukan pada final inspection. Metode 5W+1H digunakan untuk menganalisis solusi perbaikan dari permasalahan, sehingga didapatkan solusi perbaikan yaitu pembuatan alat bantu center nut untuk proses spot welding dan . Pada tahap control dilakukan pembuatan WI untuk penggunaan alat bantu sebagai bentuk standardisasi dan sebagai control dalam penggunaan alat bantu center nut. Hasil dari penelitian diketahui persentase keseluruhan defect menurun dari 7,21% menjadi 0,702%, Nilai DPMO mengalami penurunan dari 64.000 menjadi 3.800 dan terakhir terdapat peningkatan nilai sigma dari 3,02 menjadi 4,17.

Actions (login required)

View Item