Pengaruh Penambahan Maleic Anhydride terhadap Kuat Tarik dan Kristalinitas Komposit Limbah Ampas Kopi melalui Metode Organosolve dengan Matriks Polipropilena

Adhy, Muhammad Zulva (2023) Pengaruh Penambahan Maleic Anhydride terhadap Kuat Tarik dan Kristalinitas Komposit Limbah Ampas Kopi melalui Metode Organosolve dengan Matriks Polipropilena. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

	Text 1519031_Muhammad Zulva Adhy_Abstrak.pdf - Accepted Version Download (33kB)
	Text 1519031_Muhammad Zulva Adhy_TA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 1519031_Muhammad Zulva Adhy_Turnitin.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 1519031_Muhammad Zulva Adhy_Dapus.pdf - Bibliography Download (151kB)

Abstract

"Dalam dunia industri perlu adanya kesadaran lingkungan yang tumbuh dan konsep pembangunan berkelanjutan, maka produk ramah lingkungan kini mulai diproduksi dari berbagai sumber daya alam yang tersedia. Limbah ampas kopi tergolong dalam sampah umum yang memiliki kandungan bio-fungsional seperti protein, karbohidrat, lignin, selulosa, dan hemiselulosa yang dapat digunakan sebagai bahan penguat pada pembuatan komposit. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan komposit dengan matriks polipropilena, bahan penguat dari limbah ampas kopi, dan maleic anhydride sebagai coupling agent. Maleic anhydride ditambahkan agar dapat meningkatkan ikatan adhesi antara matriks dengan reinforcement sehingga komposit menjadi semakin kuat. Limbah ampas kopi terlebih dahulu dilakukan proses delignifikasi menggunakan metode organosolve untuk menghilangkan kadar lignin dan zat pengotor lainnya. Pembuatan pelet kompon dibuat dengan alat compounder yang terdiri dari ekstruder, water bath, dan strand pelletizer. Pembuatan komposit dibuat menggunakan metode kompresi dengan mesin manual forming machine. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan maleic anhydride terhadap kekuatan tarik dan kristalinitas komposit polipropilena/limbah ampas kopi, dengan komposisi penambahan maleic anhydride terhadap komposit polipropilena/limbah ampas kopi adalah (%wt): 0, 2, 4, dan 8. Pengujian dilakukan dengan alat Universal Testing Machine (UTM) dan Differential Scanning Calorimetry (DSC) sesuai dengan ASTM D638 dan ASTM D3418. Hasil penelitian ini menghasilkan nilai kekuatan tarik tertinggi dengan nilai 9,249 MPa pada komposit polipropilena/limbah ampas kopi tanpa penambahan maleic anhydride atau 0%wt dan nilai kristalinitas tertinggi pada komposit polipropilena/limbah ampas dengan penambahan maleic anhydride 4%wt sebesar 34,62%. Dari hasil penelitian tersebut, penambahan maleic anhydride berpengaruh dalam penurunan kekuatan tarik komposit polipropilena/limbah ampas kopi dan penambahan maleic anhydride dapat berpengaruh dalam peningkatan kristalinitas dari komposit polipropilena/limbah ampas kopi. Kata kunci: limbah ampas kopi, polipropilena, maleic anhydride, komposit, organosolve "

Actions (login required)

View Item