Sintesis Silver Nanoparticles (AgNPs) Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Daun Benalu (Macrosolen cochinchinensis) dan Aktivitasnya sebagai Antijamur Aspergillus niger

Azimah, Fatiyah (2022) Sintesis Silver Nanoparticles (AgNPs) Menggunakan Bioreduktor Ekstrak Daun Benalu (Macrosolen cochinchinensis) dan Aktivitasnya sebagai Antijamur Aspergillus niger. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1518023_Fatiyah Azimah_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (67kB)
[img] Text
1518023_Fatiyah Azimah_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
1518023_Fatiyah Azimah_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
1518023_Fatiyah Azimah_Dapus.pdf - Bibliography

Download (154kB)

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan mendorong banyaknya penelitian tentang nanoteknologi, karena nanomaterial yang memiliki ukuran sangat kecil dapat meningkatkan sifat fisik dan kimia suatu material. Silver nanoparticles (AgNPs) memiliki banyak kegunaan yaitu sebagai antijamur, coating, kemasan makanan, katalis, filler, serta interior mobil. Di samping itu, pemanfaatan daun benalu juga perlu dikembangkan, karena selama ini daun benalu pemanfaatannya belum maksimal dan hanya digunakan sebagai obat tradisonal. Daun benalu (Macrosolen cochinchinensis) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, tanin, terpenoid, dan alkaloid yang diduga berperan sebagai reduktor untuk mereduksi ion perak (Ag+) menjadi AgNPs (Ag0). Sintesis AgNPs dilakukan dengan metode green synthesis dengan menggunakan bioreduktor daun benalu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan serapan AgNPs, ukuran, gugus fungsi, dan aktivitas antijamur AgNPs yang disintesis menggunakan bioreduktor ekstrak daun benalu. AgNPs dibuat dengan menyampurkan ekstrak daun benalu 20 mL dengan larutan silver nitrate (AgNO3) 1 mM 100 mL. Pengujian karakteristik ukuran dan gugus fungsi AgNPs masing-masing menggunakan Particle Size Analyzer (PSA) dan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), sedangkan penentuan serapan AgNPs dilakukan dengan Spektrofotometer Ultraviolet visible (UV-Vis). Aktivitas antijamur diuji terhadap jamur Aspergillus niger ditentukan dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serapan AgNPs berada pada panjang gelombang 400-500 nm dengan distribusi ukuran rata-rata AgNPs sebesar 90,1 nm pada waktu sintesis ke-40 menit. AgNPs memiliki gugus fungsi O-H pada bilangan gelombang 3251,08 cm-1, 3348,79 cm-1, 3375,66 cm-1, dan 3479,22 cm-1, gugus fungsi C=O pada bilangan gelombang 1748,53 cm-1, gugus fungsi C-H pada bilangan gelombang 677,29 cm-1, gugus fungsi C=C pada bilangan gelombang 1540,98 cm-1 dan gugus fungsi N-H pada bilangan gelombang 3348,79 cm-1 dan 3375,66 cm-1. Hasil pengujian antijamur menggunakan metode difusi cakram menunjukkan belum dapat menghambat pertumbuhan jamur Aspergillus niger pada temperatur inkubasi 26˚C. Kata kunci: Nanoteknologi, silver nanoparticles, green synthesis, bioreduktor, antijamur, daun benalu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Nanoteknologi, silver nanoparticles, green synthesis, bioreduktor, antijamur, daun benalu
Subjects: Q Science > QD Chemistry
T Technology > TP Chemical technology
Depositing User: Taufiqurrahman Muslih
Date Deposited: 29 Nov 2022 01:08
Last Modified: 29 Nov 2022 01:08
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/186

Actions (login required)

View Item View Item