Minimasi Defect Produk Bracket Shock Mounting R Dengan Metode DMAIC Di PT Nusa Indah Jaya Utama

Maulviyansyah, Muhammad Gilang (2025) Minimasi Defect Produk Bracket Shock Mounting R Dengan Metode DMAIC Di PT Nusa Indah Jaya Utama. Diploma thesis, Politeknik STMI Jakarta.

[img] Text
1118062_Muhammad Gilang Maulviyansyah_Abstrak.pdf - Accepted Version

Download (18kB)
[img] Text
1118062_Muhammad Gilang Maulviyansyah_TA.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
1118062_Muhammad Gilang Maulviyansyah_Turnitin.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (18MB)
[img] Text
1118062_Muhammad Gilang Maulviyansyah_Dapus.pdf - Bibliography

Download (155kB)

Abstract

PT Nusa Indah Jaya Utama sebagai perusahaan manufaktur komponen otomotif menghadapi permasalahan tingginya jumlah cacat pada produk Bracket Shock Mounting R yang berdampak pada menurunnya efisiensi, serta berpotensi menurunkan kepuasan pelanggan. Untuk mengatasi masalah tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan Six Sigma dengan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) yang difokuskan pada identifikasi cacat dominan, analisis faktor penyebab, perumusan dan implementasi perbaikan, serta pengukuran efektivitas melalui nilai Defects Per Million Opportunities (DPMO) dan level sigma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat dominan pada produk terdiri dari scratch/baret, Bending miring, dan Hole geser. Analisis menggunakan Pareto diagram, fishbone diagram, dan 5W+1H mengungkapkan penyebab utama berasal dari faktor manusia (human error dan keterampilan terbatas), mesin (setting mesin yang kurang stabil), metode kerja (instruksi yang belum seragam), serta lingkungan kerja (pencahayaan dan kebersihan area). Perbaikan dilakukan dengan memberikan pelatihan operator, memperbaiki setting mesin, mengefektifkan inspeksi material masuk, serta meningkatkan pengawasan melalui peta kendali. Implementasi ini terbukti efektif karena nilai DPMO mengalami penurunan sebesar 39,66%, dari 42,860 menjadi 25.861. Penurunan ini mengindikasikan berkurangnya jumlah kecacatan per sejuta kesempatan setelah dilakukan perbaikan. Pada saat yang sama, nilai level sigma meningkat dari 3,22 menjadi 3,45 atau mengalami kenaikan sebesar 7,14%. Peningkatan level sigma ini menunjukkan adanya peningkatan kapabilitas proses produksi dalam menghasilkan produk yang sesuai standar kualitas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan metode DMAIC mampu meminimasi defect Bracket Shock Mounting R secara signifikan, menjaga konsistensi mutu, serta meningkatkan daya saing perusahaan di industri otomotif. Kata Kunci: Six Sigma, DMAIC, DPMO, Level Sigma

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Teknik Industri Otomotif
Teknik Industri Otomotif
Depositing User: Whisnu Dwi Prasetiyo
Date Deposited: 04 Nov 2025 03:46
Last Modified: 04 Nov 2025 03:46
URI: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/1540

Actions (login required)

View Item View Item